Gangguan usus halus dan risiko tinggi TBC
Kalbe.co.id - Orang yang mengalami gangguan pada usus halus umumnya disebabkan karena intoleransi gluten. Intoleransi ini ternyata juga mempengaruhi terjadinya infeksi TB sebesar empat kali lebih banyak bila dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita gangguan usus, hasil penelitian terbaru.
Penderita intoleransi gluten mengalami peningkatan respon imun saat menerima makanan yang mengandung gluten, seperti gandum, akibatnya terjadi inflamasi kronik pada usus halus. Intoleransi gluten dialami oleh 1% populasi yang menderita penyakit autoimun.
Dalam penelitiannya, para ahli dari Orebro University Hospital, Swedia membandingkan 14.335 orang yang menderita intoleransi gluten dengan 70 orang yang tidak mengalami kondisi tersebut.
Hasil laporan yang ditemukan dalam Journal Thorax menyimpulkan bahwa orang yang didiagnosis alami gangguan pada usus halus saat usia dewasa berisiko alami infeksi TB aktif empat kali lipat lebih tinggi, sedangkan bila gangguan usus halus sudah terjadi pada masa kanak-kanak maka risiko TB meningkat 3 kali lebih tinggi.
Dalam penelitian tersebut juga disebutkan bahwa bila pasien menderita TB tampaknya juga berisiko dua kali lebih tinggi alami gangguan intoleransi gluten.
Hubungan antara intoleransi gluten dan TB kemungkinan akibat kurangnya asupan vitamin D dan kalsium, akibatnya terjadi malabsorsi dan gangguan nutrisi akibat kekurangan gluten. Vitamin D berperan penting untuk melawan sistem respon imun terhadap infeksi TB.
http://www.kalbe.co.id/index.php?mn=news&tipe=detail&detail=18653
